Aku
terpesona dengan indahnya bunga di taman itu
Harum
semerbak merambah di sudut hatiku
Meskipun
jemariku ragu memetik kuntummu
Hanya
mampu melihat karena kau bukan milikku
Tetapi
mengapa sekarang kau datang padaku?
Meninggalkan
taman larangan itu?
Bermandikan
panas berselimutkan dingin malam
Aku
bukanlah oase yang bisa menghilangkan dahagamu
Meneduhkan
dirimu menghapuskan sedihmu
Aku
hanya padang pasir gersang gelap dan kelam
Tak
sanggupku melihatmu menderita dalam duniaku
Kembalilah
kau ke dunia indahmu itu
Biarkan
aku sendiri menyepi dalam duniaku
Dan
aku akan terus memperhatikanmu
Di
sudut malam bersama rinduku....
Aku terkagum
melihat satu pecahan kaca di tengah-tengah miliyaran permata
Bukan indahnya
yang membuatku terpesona
Tetapi kesederhanaannya yang membuatku jatuh cinta...
0 comments:
Post a Comment