Di atas sajadah ini aku mengadu kepada
tuhan
Tentang beratnya perjalanan hidup yang
mendera
Menyiksa batin tidak tertahankan
Tusukan seribu jarum menyisakan luka tidak
terkira
Wahai tuhan mengapa kau memilih jalan ini
untukku?
Beban yang harus aku pikul tidak terperikan
Mengapa bukan aku yang berbicara dengan
waktu?
Agar aku bisa merasakan kebahagiaan
Wahai tuhan mengapa kau kejam terhadapku?
Menghukumku dengan penderitaan yang sungguh
menyiksakan
Mengapa semua kebahagiaan harus pergi
dariku?
Ketika manisnya madu aku rasakan
Akhirnya tuhan tersenyum dan berfirman
Mengapa kau mengadukan tentang
penderitaanmu?
Sedangkan saat-saat bahagiamu rahmat-Ku kau
lupakan...
QQ88
20130218
0 comments:
Post a Comment