Malam itu aku
bercerita dengan seorang bayi
Kecil mungil lucu
tapi berbau
Tubuhnya
terperosok di dalam lubang jamban yang dikotori tahi
Mengapa dia di
situ? Tiada seorang yang tau
Ari-ari masih
tergeletak di sampingnya
Merah berdarah
membasahi hati yang melihatnya
Menatap itu hatiku menjadi ngilu
Membayangkan
kebejatan manusia hanya untuk menutup malu
Tiba-tiba bayi
itu bertanya dengan suara sedih
Mengapa aku harus
berada di sini?
Di mana malaikat
yang dijanjikan Tuhan padaku dulu
Yang akan selalu
mendampingiku setiap waktu
Dimana dewa yang
akan selalu melindungiku
Membelai tubuhku
sambil tertawa lucu
Dimana rasa kasih
sayang yang selalu dikoarkan manusia
Lirik-lirik cinta
yang terngaung sia-sia
Apakah karena
nafsu birahi aku terpojok di sini?
Di lubang jamban
menunggu mati
Apakah karena
cinta terlarang aku terlantar di sini?
Di lubang jamban
menunggu mati
Apakah karena
menutup malu aku kedinginan di sini
Di lubang jamban
menunggu mati
Lantas aku
bercerita tentang seekor anjing
Melindungi anak-anaknya dari dinginnya malam
yang redup
Meskipun tubuhnya
kurus lapar dan susunya kering
Tapi dia berjuang
melindungi mereka agar tetap hidup
Bayi itu bertanya
dengan tangisan pilu
Mengapa aku tidak
dilahirkan dari rahim anjing itu?...
mr.qube
0 comments:
Post a Comment